3 Bermain bersama-sama teman. Menunjukkan sikap persatuan dan kesatuan. 4. Belajar dengan sungguh-sungguh. Menunjukkan sikap bertanggungjawab. Dengan sikap yang baik seperti di atas diharapkan kewajiban kita dapat terpenuhi sebagai seorang pelajar.
PeranPelajar Dalam Lingkup Masyarakat. Pelajar adalah sebutan kepada orang yang sedang menjalani proses pendidikan dan pembelajaran. Dalam interaksi sosial, pelajar merupakan lapisan yang istimewa. Hal ini dikarenakan fungsi startegis pelajar yaitu penyampai kebenaran, agen perubahan dan sebagai generasi penerus masa depan.
Untukdapat menerapkan pembelajaran berdiferensiasi di kelas, hal yang harus dilakukan oleh guru antara lain: Melakukan pemetaan kebutuhan belajar berdasarkan tiga aspek, yaitu: kesiapan belajar, minat belajar, dan profil belajar murid (bisa dilakukan melalui wawancara, observasi, atau survey menggunakan angket, dll) Merencanakan pembelajaran
Pertama memberikan semangat dan motivasi yang positif. Orang-orang yang optimis biasanya memiliki harapan serta impian yang cukup besar. Sehingga tidak heran bila mereka selalu bersemangat dalam melangkah dan memiliki sebuah motivasi yang positif untuk bisa meraih harapan serta tujuan yang lebih baik. Kedua, berani menghadapi segala tantangan.
Tuliskansebuah ilustrasi tentang seorang pelajar yang optimis dalam belajar - 43182358 mardianautami mardianautami 3 minggu yang lalu Bahasa lain Sekolah Menengah Atas terjawab Tuliskan sebuah ilustrasi tentang seorang pelajar yang optimis dalam belajar 2 Lihat jawaban Iklan
9dari 9 halaman. Tujuan belajar yang terakhir yaitu untuk memiliki lebih banyak kebebasan. Pengetahuan bukan hanya kekuatan; itu juga kebebasan. Semakin banyak Anda tahu, semakin banyak fleksibilitas yang Anda miliki. Kemungkinan baru terbuka hanya dengan pengetahuan dan informasi baru.
Doa ikhtiar, dan tawakal harus senantiasa mengiringi, kerena hanya dengan kekuasaan-Nya apa yang kita harapkan dapat terwujud. Selain itu, optimism juga dapat berpengaruh pada kesehatan. Para ilmuwan telah membuat kesimpulan atas riset selama puluhan tahun tentang manfaat berpikir positif dan optimisme bagi kesehatan.
Sayaseorang murid di SMA. Hari ini, saya ingin memberitahu kalian tentang kegiatan sehari-hari saya. Pertama, saya akan memberitahu kalian tentang orang tua saya. Mereka pahlawan saya dalam hidup saya. Mereka selalu memberi saya motivasi untuk menghadapi hidup yang keras ini. Mereka mengubah saya menjadi orang yang lebih baik untuk masa depan.
8 Kunci Menuju Kesuksesan. Manfaat berpikir optimis yang terakhir adalah sebagai kunci dalam menuju kesuksesan. Orang yang optimis biasanya akan selalu memiliki inisiatif untuk melakukan suatu hal, daripada hanya menunggu keajaiban datang. Oleh karena itu, berpikir optimis itu sendiri menjadi salah satu kunci dalam menuju kesuksesan.
Didalam kitab Adab al-'Alim wa al-Muta'allim, Hadratus Syekh KH Hasyim Asy'ari menguraikan beberapa etika yang seyogianya dilakukan seorang pelajar terhadap dirinya sendiri. Ada 10 etika yang hendaknya dimiliki oleh penuntut ilmu sebagai berikut. 1. Membersihkan hati dari penyakit dan kotoran. Salah satu tanda-tanda pelajar yang sukses
A Pentingnya Motivasi Dalam Belajar Bagi Guru Dan Siswa. Perilaku yang penting bagi manusia adalah belajar dan bekerja. Belajar menimbulkan perubahan mental pada diri siswa. Bekerja menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi diri pelaku dan orang lain. Motivasi belajar dan bekerja merupakan penggerak kemajuan masyarakat.
4 Meningkatkan antusias dan semangat guru dalam mengajar. Kepedulian seorang guru dalam proses belajar mengajar merupakan faktor yang sangat penting untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa. Apabila guru tidak antusias dan tidak semangat dalam proses belajar mengajar maka siswa akan tidak termotivasi dalam proses pembelajaran.
Adapunfactor penyebab timbulnya kesulitan yang dihadapi guru di dalam kelas dan pada situasi lain di sekolah adalah sebagai beikut : (1) Kurang memadainya pengetahuan guru tentang murid. (2) Kurang memadainya apresiasi guru terhadap tujuan asasi pendidikan. (3) Kurang terampil melakukan diagnosis. (4) Tidak pandainya guru menggunakan metode
TanggungJawab Seorang Pelajar atau Siswa. Sebagai seorang pelajar memiliki otak yang bak saja tidak cukup. Yang lebih penting dari itu adalah bagaimana menggunakannya dengan tujuan yang baik. Tanggungjawab mungkin bisa diartikan sebagai konsekuensi. Ang harus di terima atau di jalankan terhadap apa yang sudah dilakukan atau dijalani.
Faktorfaktor Prestasi Belajar. Setiap aktivitas yang dilakukan oleh seseorang tentu ada faktor yang mempengaruhinya, baik yang cenderung mendorong maupun menghambat. Demikian juga yang dialami dalam belajar. Slameto (2015) menyatakan ada beberapa faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa, diantaranya: a. Faktor Internal.
tiBm. - Kata optimisme dan pesimisme sudah sering kita dengar dalam kehidupan kita sehari-hari. Dalam berbagai hal kedua kata tersebut sangat berperan dalam kehidupan setiap individu. Optimisme dan pesimisme juga banyak mempengaruhi dalam suatu pembelajaran di dunia pendidikan zaman sekarang. Optimisme dan pesimisme memiliki dua makna yang saling bertolak belakang. Optimisme digambarkan sebagai emosi positif sedangkan pesimisme digambarkan sebagai emosi negatif. Disini akan dijelaskan mengenai optimisme dan pesimisme. Bagaimana hubungan dari pesimisme dan optimisme, serta maanfaat dari kedua hal optimis disebut dengan optimisme. Optimisme adalah kepercayaan bahwa kejadian di masa depan akan memiliki hasil yang positif Scheier, Carver, dan Bridges, 2001. Optimisme merupakan sikap selalu memiliki harapan baik dalam segala hal serta kecenderungan untuk mengharapkan hasil yang menyenangkan. Dengan kata lain optimisme adalah cara berpikir atau paradigma berpikir positif Carver & Scheier 1993. Orang yang optimis adalah orang yang memiliki ekspektasi yang baik pada masa depan dalam kehidupannya. Masa depan mencakup tujuan dan harapan-harapan yang baik dan positif mencakup seluruh aspek kehidupannya Scheier dan Carver, dalam Snyder, 2002. Optimisme juga termasuk kedalam psikologi positif, dimana saat ini banyak ahli psikolog yang menerapkan berbagai metode dan ilmu dalam psikologi menumbuhkan optimisme diperlukannya usaha yang harus dilakukan oleh individu. Usaha menumbuhkan optimisme terhadap masa depan merupakan hal yang penting untuk dilakukan agar individu memiliki cara berpikir yang positif terhadap kondisi yang mereka alami dan mempunyai harapan terhadap masa depan dalam kehidupannya di masa depan. Usaha yang dapat digunakan untuk meningkatkan optimisme adalah pembentukan karakter spiritual, pembiasaan pemikiran positif, meningkatkan, bersyukur, senang memaafkan dan lain sebagainya. Pemikiran optimisme memberi dukungan pada individu menuju hidup yang berhasil dalam setiap aktivitas. Adanya optimisme, individu akan lebih baik dalam melewati permasalahan dalam hidupnya karena optimisme membuat individu memiliki energi tinggi, bekerja keras untuk melakukan hal dunia pendidikan optimisme mendorong seseorang untuk melakukan berbagai hal yang terbaik untuk mencapai prestasi. Selain itu optimisme seseorang memiliki hubungan positif dengan pengelolaan stres akademik pada pelajar yang sedang menjalankan pendidikan. Dimana saat belajar banyaknya tugas yang diberikan oleh setiap guru, terkadang itu mampu membuat seseorang atau individu merasa stress. Namun seseorang yang memiliki optimisme dalam dirinya, cenderung mampu mengatasi stres yang seorang pelajar harus selalu mencoba menerapkan sikap optimis dalam pembelajaran di dunia pendidikan. Dan menyadari dengan adanya sikap optimis akan membawa dampak positif dalam kehidupan. Sikap optimis membuat seseorang menjadi lebih semangat dalam menjalankan pendidikan dan meningkatkan kemampuan yang dimiliki. Untuk menumbuhkan sikap optimis harus mencoba menyukai hal-hal yang mungkin tidak disukai, dan mencoba menguasai apa yang belum dikuasai. Dalam menjalankan pendidikan juga sering merasakan stress akibat tugas-tugas yang banyak, namun dengan adanya sikap optimis membuat seseorang kembali bersemangat dalam mengerjakan tugas dengan baik, benar dan ikhlas. Konsep optimisme erat kaitannya dengan pesimisme. Pesimisme merupakan kebalikan dari optimisme. Pesimisme merupakan suatu pemikiran yang muncul di dalam diri individu yang beranggapan atau memikirkan bahwa apa yang terjadi akan berdampak buruk atau tidak bagus. Pesimisme ini merupakan pemikiran yang negatif yang muncul dalam diri individu karena individu tersebut tidak optimis dan merasa tidak memiliki harapan. Pesimisme bukan sekadar berpikir negatif, pesimisme juga mencakup sikap yang berfokus pada tujuan, sesuatu yang diperkirakan terjadi di kemudian hari. Orang yang pesimistis justru menduga hasil negatif cenderung akan terjadi. Sikap pesimisme ini akan membawa diri individu kedalam keputus asaan yang berakibat terhadap penurunan kualitas diri individu pesimis juga berhubungan dengan suasana hati yang negatif. Ketika diposisikan dalam suasana hati yang baik, seseorang yang pesimistis tidak mampu menyelesaikan masalah. Namun, ketika ditempatkan dalam suasana hati yang negatif, atau diberi tahu kemungkinan buruk yang akan terjadi, kinerja mereka menjadi jauh lebih baik. Salah satu faktor yang ada dalam pesimisme ialah adanya ekspektasi yang rendah untuk rencana dan situasi tertentu, misalnya membayangkan kemungkinan-kemungkinan buruk yang akan terjadi. Namun, seorang dengan sikap pesimistis dapat merencanakan berbagai tindakan untuk memastikan kemungkinan buruk yang dibayangkan tidak akan terjadi. Dari yang telah dijelaskan tersebut pesimisme tidak hanya berupa hal negatif, tetapi pesimisme juga dapat menjadi hal yang positif jika individu tersebut mampu mengubah hal negatif tersebut menjadi positif. Individu tersebut harus berusaha merubah apa yang ada di dalam pikirannya tersebut untuk tidak benar-benar menjadi kenyataan. Pesimisme bisa menjadi suatu dorongan bagi individu untuk berusaha menjadi lebih baik dan menggunakan kemampuan yang dimilikinya semaksimal pelajar terkadang sering merasa pesimis dengan tugas-tugas yang dibuat dan ketika mengikuti ujian tengah semester maupun ujian akhir semester. Terkadang sering berfikir hasil yang didapat akan rendah, namun walaupun sering juga merasa pesimis, harus mencoba melakukan hal yang sebaik mungkin untuk mendapatkan hasil yang memuaskan dalam proses pembelajaran di jenjang pendidikan. Mengeluarkan segala kemampuan yang dimiliki untuk mencapai tujuan tersebut dan selalu berdoa untuk hal yang terbaik dalam kehidupan terutama dalam beberapa cara sederhana untuk mengubah sikap pesimis menjadi optimis, yaitu sebagai berikut1. Jangan mencoba untuk bahagia2. Banyak-banyak bersyukur dan berdoa kepada Allah SWT3. Belajarlah memikirkan hal yang positif agar mendapatkan hasil yang positif4. Pikirkan hari ini adalah akhir dari kehidupan5. Jangan salahkan diri sendiri6. Bertemanlah dengan orang yang optimis7. Menuliskan hal-hal baik setiap hari8. Jangan sungkan untuk berterimakasih *
Jawabanmengatur jadwal belajar sehari-hari..dapat membedakan waktu antara belajar anak bermain..dan selalu berusaha dalam belajar dan tak akan pernah bosan belajar ada yg mau adu bahasa saperti diatas :)
tuliskan sebuah ilustrasi tentang seorang pelajar yang optimis dalam belajar